GaluhFM (SINGAPARNA), dilansir dari AYOTASIK.COM — Setelah menjalani isolasi terpusat di Wisma Haji jalan Bojongkoneng Kecamatan Singaparna sejak Kamis (11/03/21/2020) lalu, Pasien Covid-19 klaster Senam Desa Puspahiang berangsur sembuh. Dari total, 47 orang yang terpapar Covid-19, 43 orang sudah diperbolehkan pulang, Jumat (19/3/2021).
“Ada 43 orang sudah sembuh yang klaster senam Desa Puspahiang. Gelombang kepulangan terbanyak jumat ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Atang Sumardi melalui sambungan telepon.
Dengan kepulangan 43 pasien, saat ini tersisa tiga orang lagi yang masih menjalani isolasi terpusat. Kondisinya, kata Atang, tidak ada gejala apapun. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh pun bisa kembali beraktifitas tanpa menularkan Covid-19.
“Pasien yang sudah sembuh dia bisa aktifitas lagi. Jangan khawatir gak akan menularkan lagi. Tetapi, pasien yang sudah terpapar dan sembuh, tidak bisa ikut vaksinasi Covid-19, “ ucap Atang.
Kepulangan pasien klaster senam sehat menjadi angin segar untuk masyarakat Desa Puspahiang. Mereka tidak perlu lagi khawatir beraktifitas asalkan menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah kami ikut senang sudah sembuh mereka yang terpapar. Puspahiang aman kembali pulih. Perekonomian dan kehidupan sosial juga kembali baik,” kata Diki, warga Puspahiang.
Klaster senam Desa Puspahiang muncul paska keberangkatan club senam ke Papandayan Kabupaten Garut, Minggu (14/02/2021) lalu. Mereka yang terpapar, bukan hanya anggota klub senam tetapi juga yang kontak erat.
Selengkapnya di www.ayotasik.com
