Galuh FM (Tasikmalaya) – Nama band Dadido kembali mencuat setelah single perdana mereka di tahun 2012 berjudul “Aca Aca Nehi Nehi” viral lewat aplikasi media sosial TikTok tahun 2021 yang lalu.
Dadido yang kini beranggotakan Grey (vokal), Ocha (gitar), dan Ruddy (bas) langsung merilis single “Tangtingtung”. Bertepatan dengan Ramadan, band asal Jakarta juga merilis single religi berjudul “Sholawatan Yuk”.
Tema sholawatan sengaja sebagai bagian dari rasa syukur Dadido kembali aktif di industri musik. Sebagai manusia, secara pribadi pun mereka terkadang lupa untuk bersyukur.
“Ya kita ini kan sudah dikasih banyak hal sama Allah. Tapi kebanyakan lupanya untuk bersyukur. Nah, sebagai salah satu cara bersyukur kita bersholawat. Kita doakan Nabi Muhammad junjungan kita,” lanjut Grey.
Lantas apakah single religi Dadido akan sama mengusung musik atau lirik yang jenaka? Jawabannya hanya bagian musik yang tetap membawa gaya khas Dadido. Soal lirik, mereka harus menyesuaikan dengan konteks lagu.
“Mungkin hanya musik saja yang tetap membawa gaya bermusik Dadido. Tapi mengenai lirik, kita nggak berani aneh-aneh. Cuma kalau didengar liriknya, pasti tahu ini Dadido,” tambah Ruddy.
Seperti lagu-lagu Dadido yang lain, single religi “Sholawatan Yuk” juga melibatkan peran serta Faank, vokalis Wali, sebagai mentor.
“Ada kaitannya tentu karena lagu-lagu kami khususnya religi selalu Faank yang menjadi pagarnya. Selain itu semangat kita juga sama yaitu berikan kebaikan untuk karyanya,” pungkas Grey.
Di NAGASWARA, Dadido sudah pernah merilis dua single riligi. Tahun 2012, Dadido merilis single religi berjudul “Taubatan Nasuha”, dan di tahun 2013 mereka merilis single religi “Asma Allah”.