GaluhFM (TAMANSARI), dilansir dari AYOTASIK.COM — Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meninjau lokasi pergerakan tanah di Kampung Cigorowong, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jumat (27/2/2021).
Kasi kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, berdasarkan pemantauan awal secara visual bersama dengan tim dari badan geologi, terdapat aliran air permukaan yang tidak dipelihara dengan baik, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab pergerakan tanah.
Di samping itu, faktor lain yang diduga menjadi penyebab pergerakan tanah adalah kurangnya pemeliharaan lingkungan, seperti tidak ada penanaman pohon untuk meminimalisir potensi bahaya di sekitar lokasi.
Erik menuturkan, kajian tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk melihat seberapa besar potensi bahaya yang ada di lingkungan, sehingga dapat ditarik kesimpulan apakah perlu dilakukan pemindahan rumah-rumah warga secara instan yang berpotensi terdampak pergerakan tanah.
Ia menambahkan, dampak dari pergerakan tanah tersebut setidaknya ada bebeapa rumah yang mengalami kerusakan. Pada awal kejadian rumah-rumah warga yang terdampak hanya mengalami rusak ringan. Namun, karena membahayakan sehingga rumah yang terdampak dirubuhkan dan penghuninya pindah.
Selengkapnya di www.ayotasik.com