GaluhFM (MANGKUBUMI), dilansir dari AYOTASIK.COM — Maraknya peredaran minuman keras di eks Terminal Bus Cilembang Kota Tasikmalaya, mengundang keprihatinan tokoh muda Kota Tasikmalaya.
Salah seorang tokoh pemuda Kota Tasikmalaya, Farid Almahjumi mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi peredaran miras di Kota Tasikmalaya. Hampir setiap pekan dirinya mendengar selalu ada sekelompok remaja yang mengonsumsi miras maupun penemuan miras salah satunya di eks Terminal Cilembang.
“Saya sangat berharap kepada pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengambil sikap atas permasalahan sosial yang kerap terjadi di eks Terminal Cilembang sampai dengan simpang 5 Cikurubuk. Di mana lokasi tersebut menjadi lokasi favorit bagi para PSK, waria serta menjadi areal peredaran miras, dan kemaksiatan,” ujar Farid saat dihubungi Ayotasik.com, Minggu (14/3/2021).
Ia menyebut, dirinya juga mengetahui kalau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sering melakukan razia. Bahkan pekerja seks komersial (PSK) dan waria yang mangkal sering terjaring. Namun, langkah tersebut belum efektif karena, tudingnya, keesokan hari mereka mangkal lagi.
“Langkah Satpol PP ini harus dibantu dengan peran Dinas Sosial dan Disnaker. Maksudnya para PSK, waria, dan yang terjaring razia harus dibina oleh dinsos serta dilatih dari sisi SDM dan skill-nya, supaya mereka mempunyai keahlian dan siap didistribusikan untuk mendapatkan kesempatan bekerja,” ungkapnya.
Selengkapnya di www.ayotasik.com