HZ Bakal Jadi Kawasan Semi Pedestarian, Polisi Kaji Penataan Lalu Lintas

GaluhFM (CIHIDEUNG), dilansir dari AYOTASIK.COM — Rencana penataan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya menjadi kawasan semi pedestarian oleh Pemerintah Kota (Pemkot) di tahun 2022 tentunya membutuhkan peran serta instansi terkait dan dukungan masyarakat. Semuanya harus bersama-sama satu tujuan menciptakak Kota Tasikmalaya yang aman dan nyaman. Penataan di Jalan HZ Mustofa bukan hanya sekadar menata ulang kawasan termasuk di dalamnya para pedagang kaki lima yang sudah puluhan tahun mengais rezeki. Namun, penataan arus lalu lintas juga perlu pengkajian.  

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah terkait dengan penataan Jalan HZ Mustofa. “Ya, kami sudah bicara dengan Plt Wali Kota Tasikmalaya soal rencana penataan khususnya HZ Mustofa karena memang sudah sangat mendesak. Sebagaimana kita lihat sendiri kesemerawutan dan kepadatan lalu lintas dengan adanya para pedagang dan adanya parkir yang tidak tertata dengan baik,” ujar Doni, Jumat, 4 Juni 2021.  

Ia berharap, dengan penataan new HZ Mustofa bisa menjadi solusi bagi masalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas khususnya di HZ Mustofa. “Target beliau (Plt Wali Kota) memang semi pedestarian, tapi nanti kantong-kantong parkir akan kita atur. Saat ini sudah dilakukan pengkajian dengan dinas perhubungan dan satpol pp untuk menyelesaikan masalah ini secara bertahap tidak bisa secara seketika langsung ditertibkan,” ucapnya.  

Ia menuturkan, pihaknya bersama dinas terkait lainnya terus mengkaji bagaimana menata lalu lintas di Jalan HZ yang merupakan kawasan tertib lalu lintas (KTL) berjalan dengan baik. “Saat ini kita lakukan tahapan-tahapan itu termasuk pengkajian kembali rencana untuk ganjil genap di HZ Mustofa untuk membatasi mobilitas masyarakat. Nanti akan disosialisasikan termasuk dalam hal teknisnya,” kata Doni.  

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya berencana menata Jalan K.H. Zenal Mustofa yang merupakan jantung pusat perekonomian Kota Tasikmalaya. Jalan yang lebih terkenal dengan sebutan jalan HZ tersebut merupakan kawasan tertib lalu lintas (KTL).

Selengkapnya di www.ayotasik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *