GaluhFM (BUNGURSARI), dilansir dari AYOTASIK.COM — Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sejauh ini masih terus mengalami peningkatan. Bahkan kasus hariannya sempat bertambah hingga mencapai 178 kasus baru di bulan Juni ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, tingkat aktivasi dari pada Covid-19 ini terus meningkat khususnya di Kota Tasikmalaya dan umumnya di Jawa Barat (Jabar) apalagi Kota Bandung dan juga Jawa Tengah (Jateng). Menurutnya, pihaknya bersama dengan forkopimda telah melakukan rapat evaluasi menyikapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Ia menuturkan, sejauh ini Kota Tasikmalaya masih berstatus zona oranye kendati mengalami kenaikan kasus baru. “Kita masih oranye, kalau merah repotlah. Banyak hal dan kendala kalau kita masuk zona merah. Saat ini walaupun sudah mepet-mepet zona merah mudah-mudahan bisa kita tekan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, ada 5 klaster Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang merupakan klaster tertinggi kasusnya. Ia menyebut, beberapa klaster yang ada di Kota Tasikmalaya yakni yang paling banyak klaster keluarga sebanyak 7.276 orang, kemudiam klaster keagamaan sebanyak 1.597 orang, klaster perkantoran 792 orang, pelaku perjalanan 657 orang, klaster nakes 420 orang orang.
Selengkapnya di www.ayotasik.com
