GaluhFM (SINGAPARNA), dilansir dari AYOTASIK.COM – Desa Cigadog Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, merupakan sentra kerajinan bambu yang cukup terkenal. Hasil kreasi warga desa yang berada di lereng gunung Galunggung ini bukan hanya dipasarka di Indonesia, namun juga tembus hingga mancanegara.
Hasil kerajinan bambu yang dihasilkan warga pun bervariasi. Mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga perhiasan rumah. Diantaranya, pipiti, sangkar burung, tampir, aseupan, bok hantaran, lampu hias, dan keranjang bunga.
Penelurusan Ayotasik.com di Desa Cigadogg, kerajinan bambu sudah menjadi mata pencaharian warga ke dua setelah bertani. Hampir di setiap rumah warga, ditemukan bambu berukuran besar maupun kecil untuk keperluan bahan baku kerajinan.
Kerajinan bambu di Desa Cigadog sudah ada sejak tahun 1940. Awalnya, warga hanya membuat kerajinan untuk keperluan rumah tangga seperti aseupan, boboko, pipiti, hihid dan tampir.
“Tapi pas dicoba oleh warga dijual ke pasar ternyata banyak yang beli. Dari situ mulailah menjadi mata pencaharian,“ ucap Jamal (53) salah satu warga, Jumat 3 September 2021.
Selengkapnya di www.ayotasik.com
#beritahariini #news #beritatasik #beritaindonesia #explore #iklanradio #iklan #promosi #radiogaluh #radiogaluhfm #galuhfm #galuh895fm #fm895mhz #radiodangdutgaluhfm #galuhfmtasikmalaya #radiotasikmalaya #radiotasik #rumahnyaradiodangdut #tasikmalaya #jabarjuaralahirbatin