GaluhFM (PANGANDARAN), dilansir dari AYOTASIK.COM — Sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pangandaran telah menggelar kegiatan belajar mengajar tatap (KBM) tatap muka sejak dua pekan lalu. Sekolah yang diizinkan menggelar KBM tatap muka telah mendapat rekomendasi dari satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin mengatakan, sejumlah sekolah yang telah diizinkan untuk menggelar KBM tatap muka telah direkomendasi oleh satgas Covid-19 di tingkat kecamatan. Berdasarkan rekomendasi itu, disdikpora memberikan izin untuk SD dan SMP melaksanakan KBM tatap muka, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Awalnya itu, dua minggu lalu, didahului oleh Kecamatan Langkaplancar dan Cijulang, satgas Covid-19 setempat sudah memberikan rekomendasi agar di wilayah itu bisa dilaksanakan tatap muka. Dari rekomendasi itu, kita izinkan,” kata dia, Jumat (12/3).
Seminggu kemudian, lanjut dia, tiga kecamatan lainnya, yaitu Cigugur, Pangandaran, dan Parigi, ikut memberikan rekomendasi untuk sekolah di wilayahnya masing-masing dapat menggelar KBM tatap muka. Disdikpora kemudian juga mengizinkannnya. “Jadi prosedurnya berawal dari rekomendasi satgas kecamatan, didasari keamanan zona di wilayah tersebut. Kita mengizinkan,” kata Agus.
Ia menyebutkan, hingga saat ini sudah ada sekira 120 SD dan 25 SMP di lima kecamatan, yaitu Langkaplancar, Cijulang, Cigugur, Pangandaran, dan Parigi, yang diizinkan menggelar KBM tatap muka. Sementara, sekolah-sekolah di luar lima kecamatan tersebut masih belum diizinkan menggelar KBM tatap muka. Sebab, disdikpora belum menerima rekomendasi dari satgas kecamatan setempat.
Selengkapnya di www.ayotasik.com