GaluhFM (CIHIDEUNG), dilansir dari AYOTASIK.COM – Kerugian materi dampak bencana pohon tumbang, longor dan rumah ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang di Kota Tasikmalaya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, kendati bencana alam yang melanda Kota Tasikmalaya tidak sampai menyebabkan korban jiwa, tapi kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian materi ditiap titik diperkirakan ada yang Rp20 juta, Rp50 juta hingga Rp100 juta,” ujar Ucu Anwar, Senin, 27 Desember 2021.
Menurutnya, bencana alam akibat hujan deras disertai angina kencang nyaris terjadi di seluruh daerah di Kota Tasikmalaaya. Dari laporan yang masuk ke BPBD setidaknya ada 25 titik lokasi bencana.
“Ada rumah yang tertimpa pohon seperti di daerah Kawalu, dan Mangkubumi terjadi puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang dan atap rumah beterbangan,” ucapnya.
Ia menuturkan, bencana hiydrometeorologi yang melanda Kota Tasikmalaya rata-rata paling banyak adalah pohon tumbang. Tumbangnya belasan pohon tersebut diduga akibat usia pohon sudah terlalu tua, luput dari pemeliharaan dan lokasinya berada di jalan provinsi dan nasional.
Selengkapnya di www.ayotasik.com atau di www.galuhfm.com
