Galuh FM (Tasikmalaya) – Merintis karier di dunia tarik suara professional sejak tahun 2008. Berawal saat ia menjadi salah satu finalis dalam sebuah ajang pencarian bakat, yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Dara cantik kelahiran Ciamis Jawa Barat tahun 1992, yang terlahir dengan nama lengkap Mela Rosmalia ini, sebenarnya sudah mengenal dunia tarik suara, sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dengan berbekal segudang prestasi dan pengalaman bernyanyi, tentunya menjadi sebuah modal dasar yang kuat, untuk memantapkan langkahnya menjadi seorang penyanyi dangdut professional.
Seiring berjalannya waktu, MAISAKA kini hadir menjadi seorang penyanyi dangdut yang mampu menjaga eksistensi, dengan selalu melahirkan single-single terbaru secara konsisten. Sebuah single yang berjudul ‘Ingat – Ingat Kamu”, yang dirilisnya pada tahun 2016, mendadak viral di sebuah aplikasi sosmed, sekitar akhir tahun 2020. Seperti tak ingin kehilangan momentum, pada pertengahan tahun 2021, ia kembali merilis single lainnya yang berjudul “Rumah Tak Berpintu”. Tak butuh waktu lama, memasuki awal tahun 2022, ia kembali merilis sebuah single daur ulang, ciptaan Toto Ario, yang berjudul “Pecah Seribu”. Sebuah single yang tengah viral beberapa bulan terakhir ini, yang sempat dipopulerkan oleh Hj. Elvy Sukaesih, beberapa tahun yang lalu.
“Bukan hal yang mudah pastinya, untuk bisa memberikan sentuhan warna baru, dari sebuah lagu yang pernah hits pada masa lalu”, ujar Maisaka mengungkapkan tantangan terbesar, dalam proses pembuatan single terbarunya ini. “Lagu ini pernah dipopulerkan oleh diva dangdut bunda Elvy beberpa tahun silam, dan sekarang situasi sangat jauh berbeda. Jadi tentunya harus ada hal baru dan berbeda dari single ini, tanpa menghilangkan nyawa yang sudah kuat, dari lagu ini”, tambahnya lagi dalam menentukan sentuhan dan warna baru, dari single daur ulang yang baru dirilisnya ini.
Single “Pecah Seribu” yang dibawakan MAISAKA ini, berhasil menyajikan sebuah komposisi musik dangdut yang lebih segar dan modern, namun mampu mempertahankan kekuatan karakter dan originalitasnya. “Lewat single ini saya berharap, bisa menjadi sebuah nostalgia bagi mereka yang pernah mendengar lagu ini pada masanya”, ujarnya lagi tentang harapan atas dirilisnya single ini. “Saya juga sangat suka dengan lirik lagunya, karena banyak disisipkan kata – kata kiasan untuk semakin memperkuat makna lagunya”, tambahnya lagi menanggapi lirik dari lagu yang bertema tentang pahitnya sebuah penghianatan dalam kisah percintaan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih menjadi bagian dari industri musik dangdut nasional, meski belum semua keinginan tercapai, tapi saya sangat senang, lagu – lagu saya bisa diterima masyarakat, semoga saya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi, dibanding tahun –tahun sebelumnya”, tutup Maisaka, yang pernah menjadi nominasi peraih penghargaan Anugrah Dangdut Indonesia tahun 2017, untuk kategori Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Terpopuler.