GaluhFM (TASIK), Dilansir dari Ayotasik.com — kota tasikmalaya yang masih berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran covid-19 tidak memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (kbm) tatap muka. Pelaksana tugas (plt) wali kota tasikmalaya muhammad yusuf mengatakan, proses kbm di kota tasikmalaya masih akan dilakukan secara daring atau jarak jauh .
Menurut yusuf , “kasus covid-19 masih tinggi, tidak mungkin belajar tatap muka,”. Ia menuturkan, pihaknya belum bisa memutuskan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sejauh ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan provinsi jawa barat .
Selain itu pihaknya tidak mau mengambil risiko dengan mempertaruhkan keselamatan anak-anak di tengah pandemi covid-19 di kota tasikmalaya yang masih tinggi. Ia meminta para orang tua atau wali siswa untuk bersabar sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan lantaran kondisi pandemi yang belum mereda.
Berdasarkan data dinas kesehatan kota tasikmalaya, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga senin (4/1/2021) jumlahnya mencapai 2.244 kasus dengan penambahan kasus baru sebanyak 18 kasus, dan kasus aktif sebanyak 694 kasus.
(www.ayotasik.com)
