GaluhFM (MANGKUBUMI), dilansir dari AYOTASIK.COM–Dalam sepekan terakhir ini wilayah Kota Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Bahkan terjadi beberapa kejadian bencana seperti tanah amblas, pohon tumbang, dan genangan air.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Undang Herdiana mengatakan, saat ini merupakan musim pancaroba dimana terjadi = perubahan dari musim hujan ke musim kemarau.
Cuaca yang terkadang cerah diselengi hujan menjadi ciri-cirinya. “Sekarang memang musim pancaroba. Pada umumnya memang menghadapi kekeringan tapi masih pancaroba. Beberapa waktu masih ada hujan.” ujar Undang, Minggu, 30 Mei 2021.
Ia menuturkan, kendati saat ini masih kerap terjadi hujan, tapi masyarakat harus mulai waspada jika terjadi kekeringan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak kekeringan diperkirakan akan terjadi sekira bulan Agustus.
Undang menyebut, pihaknya mempersiapkan diri jika kekeringan memang terjadi di Kota Tasikmalaya. Salah satunya mempersiapkan armada untuk suplai atau pendistibusian air kepada masyarakat dan lahan-lahan pertanian.
“Kita memang belum memiliki armada untuk pendistribusian air, selama ini kita kerjasama dengan pihak PDAM, swasta, dan sukarelawan dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan, masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di lingkungannya masing-masing. “Kota Tasik ini rawatn potensi pohon tumbang, genangan air, dan longsor, sehingga masyarakat harus lebih waspada,” pungkasnya.
Selengkapnya di www.ayotasik.com