GaluhFM (TASIK), Dilansir dari KOMPAS.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memastikan rekrutmen calon pegawai negeri sipil ( CPNS) untuk formasi guru bakal tetap ada.
Namun, ia menyebut bahwa pada tahun ini, 2021, pemerintah memang akan fokus merekrut guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta lewat jalur PPPK. Kinerja yang baik dari guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan saat melamar menjadi CPNS.
Dalam rilis Badan Kepegawaian Negara ( BKN), pada selasa (5/1/2020), untuk memenuhi kekurangan guru yang terjadi di banyak daerah, Pemerintah berencana melakukan rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Kesempatan ini terbuka bagi para guru honorer, termasuk guru tenaga honorer kategori 2 (eks-THK-2), untuk mendaftar dan mengikuti ujian seleksi menjadi guru PPPK. Hal ini telah diumumkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 23 November 2020 dan menjadi fokus Badan Kepegawaian Negara (BKN) di tahun 2021. Pembagian skema kerjanya juga dirinci dalam pernyataan resmi BKN. Jika PNS lebih difokuskan pada pembuatan keputusan atau kebijakan melalui posisi manajerial. Sementara PPPK fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan mendorong percepatan peningkatan profesionalisme serta kinerja instansi pemerintah.
PPPK dapat pula menduduki jabatan manajerial pada tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, setelah memperoleh ijin dari Presiden. Dalam keterangan BKN, skema PPPK secara jelas dirinci.
(www.kompas.com)