GaluhFM (SINGAPARNA), dilansir dari AYOTASIK.COM — Pandemi Covid-19 yang terjadi tahun 2020 hingga saat ini, mengakibatkan terhambatnya rencana pemindahan pasar dan terminal Singaparna. Sebelumnya, rencana ini telah dicantumkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang berakhir 2025 nanti.
Terhambatnya rencana pemindahan tersebut karena sebagian besar anggaran pemerintah daerah ditarik oleh pusat dan provinsi untuk dialihkan kepada anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19.
Zen menambahkan, dalam rencana pemindahan pasar dan terminal pemerintah daerah akan membangun secara berkesinambungan. Artinya, kata dia, jangan sampai ketika dibangun justru akan bermasalah di kemudian hari. Oleh sebab itu, menurut Zen diperlukan kajian yang komperensif dari mulai lingkungan, pembangunan, dan akses.
kendati demikian, Zen mengakui, imbas pandemi Covid-19 membuat rencana ini agak terhambat. Termasuk sejumlah kegiatan lain, seperti penataan objek wisata Galunggung dan Pantai Karangtawulan Cikalong.
Selengkapnya di www.ayotasik.com
